-->
SAATNYA KAUM
MUDA HARUS MENGERTI POLITIK
Penulis: Madanisme ( Aktivis HmI )
Kenapa politik tidak digemari anak muda? Dikarenakan yang tergambar
dikepala mereka hanya sederetan nama-nama partai politik yang yang tidak
memenuhi cita-cita mereka. Yang dimana politik tidak hanya sekedar medan laga
perebutan kekuasaan yang tujuanya sama sekali tidak berhubungan dengan
kepentingan umum.
Sebenarnya
generasi muda memiliki kepekaan terhadap keteladanan yang dapat dicontohkan
oleh tokoh-tokoh politik. Contohnya sumpah pemuda,Proklamasi kemerdekaan dan
perjuangan bersenjata dan diplomasi pada 1940-an melibatkan angkatan muda.
Salah satu
tokoh anak muda yang tidak banyak diketahui adalah ny.Yos Masdani ketika turut
ambil bagian dalam perumusan sumpah pemuda(28 oktober 1928) dan Lafran Pane
pendiri HmI bersama rekan-rekanya ikut aktif dalam perang kemerdekaan baik
langsung memegang senjata atau sebagai staf penghubung. Untuk menghadapi
pemberontakan PKI
di Madiun 18 september 1948 Wakil ketua PB HMI Ahmad Tirtosudiro membentuk
Corps Mahasiswa (CM) dengan komandan Hartono, wakil Ahmad Tirtosudiro ikut
menumpas PKI dengan mengerahkan anggota pergi kegunung-gunung untuk membantu
pasukan pemerintah.
Politik adalah
bagian hidup yang tidak biasa terkalahkan. Politik sebenarbya adalah kenyataan
yang menanggapi setiap orang,siapa saja, termasuk mereka yang tidak menyukai
sekalipun.
Ada beberapa arti politik:
·
Kegiatan
menghimpun
·
Mengarahkan
·
Menggunakan
kekuatan meraih kekuasaan
·
Sebagai
seni untuk melaksanakan suatu yang di capai
Maka dalam arti
yang lebih nyata politik adalah seni membela dan memperjuangkan hak-hak warga
Negara. Misalnya hak setiap warga Negara untuk mendapatkan kebebasan
berekspresi,beropendapat,berkumpul. Selain itu politik bila diartikan lebih
luas lagi akan mencerminkan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan satu
sama lain.
Jadi orang yang
paling apolitis (orang tidak peduli pada politik) sebenarnya terlibat dalam
politik. Setiap warga Negara harus ambil bagian dalam proses politik bila tidak
mereka akan kehilangan hak akibat kebijakan-kebijakan pemerintah yang bisa saja
mengabaikan kepentingan mereka. Pemerintah juga bisa saja tidak membela hak-hak
mereka. Politik bisa dijadikan para pemuda bangsa sebagai senjata membela dan
memperjuangkan hak-hak rakyat,sekaligus menjadi teladan bagi kaum muda yang
lainya yang sedang haus akan nilai-nilai kebenaran.
Jika sebagai
kaum muda sudah mengerti dan paham dengan pentingnya politik. tinggal
kesadaranya masing-masing kaum muda untuk melaksanakanya baik untuk diri
sendiri,keluarga,lingkungan sosial,masyarakat dan bernegara.
Ada nilai nan
limo yang bisa kita bawa sebagai kaum muda agar menang melawan tokoh-tokoh
politik yang haus akan kekuasaan dan merusak moral rakyat.
Nilai nan limo yaitu:
·
Kebersamaan
·
Kemandirian
·
Loyalitas
·
Keadilan
untuk kemanusiaan
Kaum muda tentu
tidak hanya satu tapi banyak di Negara kita ini. jika nilai nan limo ini kita
pakai untuk mencapai tujuan bersama. kita bisa menggulingkan rezim yang secara
perlahan membunuh rakyat.
Banyak kasus-kasus yang kita lihat dimana dana untuk rakyat
diselewengkan oleh penguasa-penguasa yang tidak bermoral dan terbuai dengan
kemewahan. sehingga akibatnya banyak kita lihat rakyat di Negara ini yang
kelaparan,tidak punya tempat tinggal dan menyebar luasnya para pengemis yang
harus mengisi lambungnya disudut kota-kota besar di Negara kita ini.
Seperti kata Ir. Lathifah Musa dengan Tema: Kemiskinan di Tengah Kekayaan Kalau kita menyimak apa yang disampaikan
pemerintah dalam penyusunan RAPBN 2012, memang terbaca bahwa pendapatan negara
Indonesia itu semakin meningkat. Ada defisit pengajuan RAPBN sebesar 1,5%.
Yaitu 125,6 Trilyun. Kalau dalam aturan keuangan negara, defisit 1,5% dari
Product Domestic Bruto (PDB), maka berarti PDBnya sendiri adalah Rp 8.373
Trilyun. Sangat besar. Kalau PDB dibagi ke seluruh rakyat Indonesia, yang
berjumlah 237 juta jiwa, maka berati pendapatan perkapita bertahun
masing-masing orang sekitar RP 35 juta atau sekitar 4000 dollar AS. Satu orang
penduduk, termasuk yang masih bayi, berpendapatan sekitar 10 dollar dalam
sehari. Inilah yang dipandang membanggakan oleh pemerintah. Tapi apa benar
seperti itu? Hitung-hitungan ini memang kalau dibagi rata per jumlah penduduk
Indonesia berdasarkan sensus 2010. Tapi faktanya sekarang, jutaan orang hidup
dengan dua dollar per hari. Itupun sudah sulit. Bahkan diprediksi jumlah orang
miskin, sebagaimana kriteria PBB, yaitu yang berpendapatan kurang dari 2 dollar
sehari, di Indonesia jumlahnya bisa mencapai 100 juta jiwa lebih. Jadi kekayaan
negara itu milik siapa? Yang jelas bukan milik seluruh rakyat Indonesia. Karena
PDB itu tidak lantas mewakili pendapatan seluruh rakyat. Kenyataannya PDB yang
besar itu, dikuasai hanya oleh kurang dari 20% jumlah penduduk di negeri ini.
Sehingga memang kesenjangan terlihat sangat nyata. Yang kaya sangat kaya dan
yang miskin sangat miskin. Yang kaya berjumlah sangat sedikit sementara yang
miskin berjumlah sangat banyak. Ini memang fenomena negara-negara yang
menerapkan sistem Kapitalisme.
Sesungguhnya, Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang
kaya raya, makanya tak aneh bila Indonesia dijuluki sebagai zamrud
khatulistiwa. Potensi kekayaan alam Indonesia antara lain, kekayaan hutan,
perkebunan, kelautan, BBM, emas dan barang-barang tambang lainnya.
Menurut data, Indonesia memiliki 60
ladang minyak (basins), 38 di antaranya telah dieksplorasi, dengan cadangan
sekitar 77 miliar barel minyak dan 332 triliun kaki kubik (TCF) gas. Kapasitas
produksinya hingga tahun 2000 baru sekitar 0,48 miliar barrel minyak dan 2,26
triliun TCF. Ini menunjukkan bahwa volume dan kapasitas BBM sebenarnya cukup
besar dan sangat mampu mencukupi kebutuhan rakyat di dalam negeri (Sumber
Data ; Walhi, 2004)
Salah satu
ladang minyak Indonesia yang sangat potensial adalah Blok Cepu.
Secara bisnis potensi minyak Blok Cepu sangat menggiurkan. Setiap harinya,
ladang minyak Blok Cepu ini bisa menghasilkan sekitar sekitar 200.000
barel perhari.
Jumlah
itu dengan asumsi harga minyak US$60 perbarel, maka dalam sebulan bisa
menghasilkan dana Rp 3,6 triliun atau Rp43,2 trilun setahun. Demikian
besarnya potensi minyak Indonesia, yang seyogianya bisa memakmurkan
rakyat, namun kenyataan menunjukkan sebaliknya, di mana kemiskinan dan
penderitaan semakin mendera rakyat banyak. Inilah sebuah ironi dan keadaan
tragis bangsa kita. Yang paling ironi lagi adalah bahwa yang paling diuntungkan
dalam pengelolaan eksplorasi dan eksploitasi minyak tersebut adalah para
perusahaan asing Sementara masyarakat di wilayah yang kaya minyak
tetap miskin. Sebagai illustrasi, jumlah penduduk miskin di Kaltim
naik 2,8 persen pada tahun 2001 dibandingkan tahun 1999 (data BKKBN). Dari
total 2,7 juta populasi Kaltim 12% di antaranya adalah penduduk miskin merata
di 13 kota dan kabupaten. Juara miskinnya adalah Kutai Kertanegara (17% dari
total populasinya).
Inilah
ironi bangsa kita, mereka menderita kelaparan di lumbung padi. Kita adalah
negara kaya raya, tetapi menjadi miskin karena kepicikan dan ketololan serta
keserakahan bangsa kita sendiri.(baca pejabat kita sendiri). Mereka enak saja menyerahkan
emas hitam tersebut ke tangan asing. Selain fenomena tragis tersebut, di
Pertamina sendiri sebagai BUMN, praktek korupsi belum bisa ditangani secara
tuntas. Pendapatan negara dari migas tersebut cendrung dikelola secara terutup
dan para pejabat Pertamina cendrung hidup mewah di tengah merebaknya kemiskinan
dan penderitaan rakyat. Menurut audit PWC 1999 negara telah
kehilangan jutaan dollar AS antara bulan April 1996 - Maret 1998, akibat
kerugian yang dialami Pertamina karena praktek korupsi dan inefisiensi. Kasus
penyeludupan minyak lewat pipa di bawah laut merupakan realita yang menyakiti
hati rakyat. Di tengah kelangkaan dan tingginya harga BBM, malah oknum
Pertamina melakukan penyeludupan BBM.
Angka kemiskinan
mengalami peningkatan di Indonesia pada tahun 2012 hingga 2013 yang mencapai
angka 96 juta jiwa angka ini mengalami peningkatan yang signifikan dari data
tahun sebelumnya yang hanya mencapai 76,4 juta jiwa. Mau dibawa kemana Negara
ini kalau pemuda calon penerus bangsa ini hanya diam dan berpangku tangan
melihat keadaan tersebut. Itu sama saja kita sebagai pemuda bangsa dan penerus
bangsa ini setuju dengan tindakan penguasa-penguasa yang haus kekuasaan dan
kemewahan untuk terus menindas rakyat di Negara yang kita cintai ini. Fakta
diatas itu menunjukkan kurangnya kesadaran anak muda untuk menanggapi situasi
yang ada disekitarnya.
Pola pikir
sederhananya politik sangat berkaitan dengan kehidupan kita. Bisa kita ambil
contoh dari hal kecil seperti harga sayur yang biasa lewat di depan rumah kita
atau harga susu buat adik kita. Efek politik
yang lebih besar dalam kehidupan kita
adalah bagaimana politik itu mempengaruhi nilai uang jajan yang kita pegang
sekarang atau bagaimana kemulusan jalan yang kita sering lalui mau ke
rumah,sekolah dan ke kampus. Apa hubungan hal diatas dengan politik?
Kelihatanya tidak sama sekali jika kita melihat sambil lalu. Namun hal sederhana
itu seperti sayuran yang di beli oleh ibu kita didepan rumah dipengaruhi oleh
kebijakan-kebijakan public yang dikeluarkan oleh proses politik kata-kata
seperti ekspor impor sayuran,kebijakan untuk petani sayuran, harga bensin
mobil-mobil untuk mengangkut sayuran dari desa ke kota semua rangkaian politik
yang besar.
Kaum muda bisa
menjadi fasilisator untuk mengentaskan kasus-kasus yang telah kita baca diatas
dengan berkecimpung dengan politik. Kaum muda
bisa mendorong suatu kelompok menuju consensus,menggunakan proses yang efektif
dalam memecahkan konflik dan kasus-kasus yang ada saat ini dan
kedepanya,mendorong kaum muda lainya dan masyarakat menuju kemajuan, melindungi
rakyat dari agen-agen politik yang merampas hak mereka dan menekankan kaum muda
lainya untuk menjadi tangki pengetahuan,pengalaman dan kreativitas untuk
rakyat.
Jadi pada
intinya kita sebagai kaum muda tidak boleh anti politik karena itu menyangkut
hidup orang banyak jadilah kaum muda yang bertanggungjawab atas keumatan dan
kebangsaan yakin usaha sampai untuk bisa merubah Negara ini dari:
·
Kebijakan
pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat
·
Feodalisme
·
Korupsi
·
Kemiskinan
·
Pelanggaran
hak asasi manusia
·
Dan
banyak lagi yang harus kita ubah di Negara ini
Telah nyata
kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena ulah tangan-tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka (akibat) sebagian perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).
Dalam agama
islam allah telah menyatakan kerusakan di daratan dan di lautan ulah
tangan-tangan manusia. jadi kita disini kaum muda dituntut untuk membimbing
kembali tangan-tangan yang membuat ulah di daratan dan di lautan untuk kembali
kejalan yang benar agar terwujudnya rakyat yang adil dan makmur.
Comments