Skip to main content

Posts

Fotografer Handal

Recent posts
BID,AH DAN CINTA MAULIDAN Rajam aku dengan kata-kata Bid,ah Aku tetap cinta Padanya. Hinakan saja aku dengan Bid,ah Aku akan selalu rindu Padanya. Bid,ah tidak akan memutus cintaku. Bid,ah tidak akan memutus rinduku. Rosulku dilempar tai unta. Rosulku diludahi pembencinya yang buta. Rosulku diusir dari makkah. Rosulku tetap tabah dan berjuang sesuai perintah yang maha Kuasa. Bid,ahkan saja aku bila mengingat itu semua dalam maulidnya. Kau bilang kerjakan saja sunnahnya dan tidak mesti mengadakan maulid untuk mengingatnya wahai manusia Bid,ah. biarlah Bid,ahkan saja aku sesuka hatimu karena setiap hari mengingat dengan sunnahnya belumlah cukup bagiku. Aku akan tetap maulidan walau bid,ah karena disinilah puncaknya dalam pertahun untuk mencinta dan merindu padanya. Maulidan puncak cintaku dan rinduku pada rosulku Muhammad SAW. Andai saja kau mampu meresapi perjuangan hamba Allah itu lebih dalam membawa islam engkau akan menjadi Bid,ah seperti aku tapi engkau a

BERDIRI BERSAMA LPSK MELAWAN PENJAJAHAN KORUPSI

oleh : Ikhwan Ramadan Siregar             Kita dijajah dan hancur ditangan bangsa sendiri, sebuah pemandangan yang sudah lumrah kita lihat di televisi dan media-media berita lainnya, aktor penjajahan muncul dengan wajah tak bersalah dan seolah-olah itu sudah menjadi budaya di negara kita indonesia, mereka adalah aktor-aktor yang bergerak sebagai pelaku korupsi. Negara Indonesia dijajah oleh korupsi, penjajahan ini tidak membutuhkan senjata canggih seperti nuklir,granat,pedang,senapang atau senjata tajam lainnya, akan tetapi penjajahan ini mampu membunuh korbannya secara perlahan dan merusak lingkungan disekitarnya baik secara moral maupun fisik.             Logika sederhananya anak-anak yang putus sekolah karena lemahnya perekonomian keluarga,seharusnya bisa melanjutkan sekolahnya dengan bantuan dari pemerintah, akan tetapi fakta yang terjadi oknum di lembaga pemerintahan negara indonesia lebih dahulu mencurinya dengan cara korupsi. sehingga mereka harus bergelut di d

Alam Guru

SADAR DALAM MABUK Aku dilubang aktivitas jenuh yang mensenyumkan terbakar hingga mencair dan membeku kemudian terbakar lagi waktu ini dan saat ini semua disenyumkan disemangatkan ditertawakan goyah didalam tegar hingga di dramakan dalam ruh yang goyah antah berantah bertopeng fisik tegar drama kesadaran dalam sunyi dan memabukkan di keramaian aku pemabuk dalam ramai kepala-kepala yang menangis dan yang tertawa. dalam ramai terkadang mabuk dalam sadar Merongrong nada tak berwujud, tolak menolak memukul menendang tetapi tetap dalam mabuk kesadaran aku dilubang aktivitas jenuh disenyumkan aku mabuk dalam sadar dan sadar dalam mabuk aku terlihat aku ketika aku bersumyi di waktu aku. MELETUP LETUP di ciptakan yang kuasa waktu dan aku menunggu. meletup letup perasaanku ini masih jauh mendungku dan mentariku sendiri perasaanku di mendungku dan mentariku.sendiri meletup-letup masih jauh disana mendungku dan mentariku mendungku dan mentariku itu satu dan masih jauh kini

Tetap dalam puisiku

CERITA CINTA KAMU DAN AKU Ini bukan cerita parwati dan siwa atau adam dan hawa juga romeo dan juliet Ini sejarah aktifnya memory merah jambu didalam dirimu dan diriku Memory ini bervirus Hingga apa yang aku dan kamu fikirkan Hingga apa yang aku dan kamu lakukan Hingga apa yang aku dan kamu dengar Terhubung ke memory merah jambu Filem yang kulihat dan kamu lihat selalu menunjukkan gambarku dan gambarmu Musik yang kudengar dan kamu dengar selalu bercerita aku dan kamu Kulakukan membuat kapal dan kamu lakukan membuat layar hingga kita sama berfikir untuk mengarungi lautan Kubergerak di dinginnya hujan nan lebat dan kamu bergerak membuat segelas kopi untuk menghangatkan Yahh itulah keseimbangan hubungan Berbeda yang kulakukan dan berbeda yang kamu lakukan Berbeda yang kamu fikirkan dan berbeda yang aku fikirkan Tetapi perbedaan bermuara do satu tujuan Aku dan kamu terikat oleh memory merah jambu saat ini Kamu tak melihat wajahku dan aku tak melihat wajahmu pada akhirnya rindu

Semua jalanku

SILET DI UJUNG NADI Silet di ujung nadi ketika dia bergerak darah tertumpah dibumi apa arti darah jika silet-silet datang sendiri menghinggapi nadi silet-silet dari kaum pribumi denyut nadi mati ketika silet pribumi bergerak diatas nadi nadi-nadi tidak berdosa di abad modren ini tidak berharga silet-silet mengkilat dengan asah asahan hasil memperalat silet hanya bisa melet melihat nadi terpelet oleh kilaunya silet sunrise dan sunset hanya untuk kaum-kaum silet dari kelompok pribumi dasar silet kampret. kau gores nadi-nadi tak berdosa itu kau silet seluruh aset nadi-nadi tidak berdosa itu kemana lagi nadi-nadi ini berlari engkau silet telah menguasai nusantara ini wahai silet kudoakan engkau korslet dan hancur di himpit maghnet-maghnet birahimu. TUHAN TUHAN OPLOSAN Ketika nusantara di huni tuhan-tuhan oplosan berbicara untuk mengadili-berbicara untuk menghakimi-berbicara untuk memberi kau tuhan oplosan Nusantara tidak akan tertipu dengan kuasamu tuhan-tuhan oplosan

Berjuang dan Bercinta

MUKIDI Hai Mukidi tak akan kusalahkan kau berteriak untuk berjuang dan melawan. Pergilah di keramaian sana. jika nanti engkau pulang jangan letih yang engkau sampaikan, apalagi lapar dan haus tetapi sampaikan ilmu yang bermanfaat seperti apa yg kau dapatkan di keramaian itu. Jangan sampai kau RIA ketika melangkah kerumahmu bercerita angkuh seolah-olah engkau adalah Gatot Kaca yang turun dari langit. Ingat Mukidi ini adalah sebuah realita perwayangan dimana ada dalang yg mengarahkan cerita untuk penampilan para tokoh di panggung. Semoga engkau kenal dengan dalangmu.  Agar engkau tak tersesat dengan skrip cerita yang telah dicetak. SEBUAH NAMA Kubaca oret2an dari sebuah nama. Dia berjuang dan dia berfantasi menutup keresahan dibalik senyum. aku belum melihat wujud dia. masih dari cerita yang kudengar serta oret2an. ada tembok tinggi untuk menyelami sebuah hubungan dibenaknya. karena dia menjadi imam dan madrasah buat saudara Genetik di gubuknya. itu bukan musibah tetapi itul