IR.Siregar
Keputusanmu
Aku yakin ini Semua bukan akhir
Walau terasa sesak didalam dada
Keputusan ini awal dari harapanku
Darahku semakin terpacu untuk cita-citaku
Waktu akan menjawab diriku untukmu
Semangat kata yang selalu terucap
Hingga jalan terbaik mengiringiku
Mungkin dirimu telah jauh saat ini
Hingga rasa jauh itu yang mendekatkan kita
Ku yakin rasa acuhmu motivasi bagiku
Hinggga akhirnya kulihat dirimu kembali padaku
Karena aku selalu tegar mencintaimu
IR.siregar
Kertas Merah
Selembar kertas merah membuatmu buta
Selembar kertas merah membuatmu gila
Kertas merah dengan angka 100.000
Kertas merah yang berpakaian amplop
Kertas merah merusak harga dirimu
Kertas merah yang merubah si halal dan si haram
Kertas merah yang membunuh jiwa rakyat
Kertas merah itu telah memeras rakyat
Otakmu tercuci oleh kertas merah
Dirimu begitu rendah didepan kertas merah
Hinggga kertas merah membawa dirimu
ke jeruji besi
IR.Siregar
Penjilat
Terasa Busuk mulutmu berkata
Begitu kabut wajahmu terlihat
Perutmu buncit berisikan belatung
Tanganmu penuh dengan kotoran binatang
Tetapi mereka rela menjilat dirimu
Tetapi mereka rela memuja-muja dirimu
Engkau tersenyum dengan keadaanmu
Engkau tertawa dengan keadaaanmu
Mereka penjilat melihatmu dengan nafsu
Mereka penjilat melihatmu dan akan terus melihatmu
Sampai engkau jatuh dari jabatanmu
Akhirnua penjilat itu melihatmu seperti babu
IR.Siregar
kisah di matamu
Kemaren masih air yang jatuh dari matamu
Hari ini darah yang jatuh dari matamu
Satu jam yang lalu nanah yang keluar dari matamu
Satu menit yang lalu tak ada yang keluar dari matamu
Satu detik yang lalu aku tak melihat lagi bola matamu
Hingga aku tahu engkau telah tenang untuk selamanya
Aku tahu dari dahimu yang menceritakan mereka yang
berpankat
Mereka yang mempunyai jabatan itu telah menghisap
lambungmu
Mereka yang mempunyai jabatan itu telah merampas hak
dirimu Sungguh tragis dirimu tingggal di negara koruptor sejahtera
Comments