ANJING
Karya ; IR.siregar
Anjing itu menggonggong
kebusukan
anjing itu menjilat demi jabatan
anjing itu berlari kencang mengejar martabat
anjing itu mengrogoti uang rakyat
anjing itu tak punya malu menjilat rakyat
anjing itu mengigit tubuh rakyat
anjing itu memakan hak rakyat
dasar anjing hanya tau pri kebinatangan
tidak tahu apa arti prikemanusiaan
anjing-anjing ini tetap berkembang biak
lolongan yang bau busuk akan terus terdengar
hingga tuhan yang akan memusnahkan engkau wahai anjink
anjing itu menjilat demi jabatan
anjing itu berlari kencang mengejar martabat
anjing itu mengrogoti uang rakyat
anjing itu tak punya malu menjilat rakyat
anjing itu mengigit tubuh rakyat
anjing itu memakan hak rakyat
dasar anjing hanya tau pri kebinatangan
tidak tahu apa arti prikemanusiaan
anjing-anjing ini tetap berkembang biak
lolongan yang bau busuk akan terus terdengar
hingga tuhan yang akan memusnahkan engkau wahai anjink
Cucu
adam tertawa
Karya: IR.siregar
Kulihat
sosok cucu adam tertawa bahagia
kulihat sosok cucu adam menangis kelaparan
kulihat sosok cucu adam diatas puncak keserakahan
kulihat sosok cucu adam mati dibawah kemisikinan
dia yang tertawa yang bersalah
dia yang kelaparan yang menjadi korban
mereka-mereka serakah mencuri hak si kelaparan
walau kelaparan didepan serakah tapi tetap bisa tertawa
kemiskinan mengelilingi serakah tapi tetap bisa tertawa
inikah hidup yang adil dinegriku
inikah hidup yang makmur dinegriku
wahai engkau cucu adam yan tertawa ternyata ini janjimu
wahai engkau cucu adam yang tertawa ini mulut manismu
tertawamu air mata kelaparan
tertwamu menggambarkan Negara diselimuti kemiskinan
tapi engkau harus tahu tertawamu menambah prajurit kelaparan yang akan menumbangkanmu
IR.Siregarkulihat sosok cucu adam menangis kelaparan
kulihat sosok cucu adam diatas puncak keserakahan
kulihat sosok cucu adam mati dibawah kemisikinan
dia yang tertawa yang bersalah
dia yang kelaparan yang menjadi korban
mereka-mereka serakah mencuri hak si kelaparan
walau kelaparan didepan serakah tapi tetap bisa tertawa
kemiskinan mengelilingi serakah tapi tetap bisa tertawa
inikah hidup yang adil dinegriku
inikah hidup yang makmur dinegriku
wahai engkau cucu adam yan tertawa ternyata ini janjimu
wahai engkau cucu adam yang tertawa ini mulut manismu
tertawamu air mata kelaparan
tertwamu menggambarkan Negara diselimuti kemiskinan
tapi engkau harus tahu tertawamu menambah prajurit kelaparan yang akan menumbangkanmu
Bahagiaku
mereka rasakan sakitku aku yang merasakan
Karya : IR.siregar
Diam
sendiri merasakan semua ini
tiada yang mau mengerti dia disini
tertunduk terkulai lemah dirumah itu
tertawa mereka bersama bahagia mereka bersama
tapi sayang dan sangat menjijikkan
saat dia sakit dan berduka tak memiliki apa-apa
mereka diam dan tak mau mengerti dengan dirinya
bingung dan merintih sendiri tanpa belas kasihan
dimana perasaan kalian dimana hati kalian
saat kalian jatuh dia usahakan untuk membantu
kini tawa kalian terngiang saat dia merintih
disaat malam kelam dia berpikir disaat merintih
dia ucapkan tiada guna mengharapkan mereka
cukupku ucapkan Alhamdulillah karena aku masih kuat
tegar berdiri walau sakit didalam hati dan tubuh ini
semoga engkau dan kau tidak merasakan apa yang kurasa
tiada yang mau mengerti dia disini
tertunduk terkulai lemah dirumah itu
tertawa mereka bersama bahagia mereka bersama
tapi sayang dan sangat menjijikkan
saat dia sakit dan berduka tak memiliki apa-apa
mereka diam dan tak mau mengerti dengan dirinya
bingung dan merintih sendiri tanpa belas kasihan
dimana perasaan kalian dimana hati kalian
saat kalian jatuh dia usahakan untuk membantu
kini tawa kalian terngiang saat dia merintih
disaat malam kelam dia berpikir disaat merintih
dia ucapkan tiada guna mengharapkan mereka
cukupku ucapkan Alhamdulillah karena aku masih kuat
tegar berdiri walau sakit didalam hati dan tubuh ini
semoga engkau dan kau tidak merasakan apa yang kurasa
Comments